Saturday, July 20, 2013

Dibalik Layar Inspirasi Ramadhan Metro TV: Islam dan Lingkungan Hidup

Ramadhan memang penuh hikmah dan berkah...
Tiga hari setelah Ramadhan tiba, saya mendapat telpon dari Produser Inspirasi Ramadhan Metro TV yang meminta saya untuk mengisi rekaman acara.
"Kan Bapak, penulis buku Konservasi Alam dalam Islam, kami minta pemaparan soal lingkungan dan Islam." ujar suara wanita disebrang sana.
"Kapan?",
"Besok, Jum'at. Apa bapak ada waktu?
"Insya Allah."
Tidak ada persiapan untuk ini. Hanya saya mencoba mengingat lagi topik yang menarik tentang Islam dan Lingkungan, terutama bidang konservasi alam yang saya tekuni. Saya buka lagi buku yang pernah saya terjemahkan dan edit tentang Al Qur'an, Ciptaan dan Konservasi, karya Fazlun Khalid. Buka lagi buku Konservasi Alam dalam Islam, yang merupakan buku pertama saya tentang konservasi dan Islam. Buku tersebut terlampau lama, terbit 2005 dan insya Allah akan saya revisi dan cetak ulang. Banyak hal hal baru yang saya temukan setelah berinteraksi dengan beberapa ilmuwan dan aktifis di dunia Muslim, dari mulai Oxford, Kuwait  hingga Nigeria.

Rekaman dilakukan oleh team Metro TV setelah Jam 1 siang, di Jakarta Islamic Centre, Jakarta Utara. Baru pertama saya ketempat yang bagus ini. Lokasi shooting dilakukan di  sebelah sebuah madrasah yang baru dibangun dan belum difungsikan. Shooting dilakukan hanya satu episode ini, dibagi dalam segmen-segmen yang kemudian ditayangkan sekitar 30 menit di Metro TV.

Karena puasa, mungkin suara saya tidak bisa mengangkat terlalu tinggi. Saya pun grogi dan minta di ulang beberapa kali dalam tayangan. Tapi dengan editing yang luar biasa dari Tim Metro, hasilnya sangat bagus, dengan back ground  pemandangan keindahan alam, flora dan fauna serta keanearagaman hayati.

Inspirasi ini lebih banyak membahas tentang kegiatan individual dan upaya aktivisme melibatkan umat dalam konservasi lingkungan. Dalam setiap kegiatan, motivasi terdalam saya adalah bagaimana sebagai Muslim, saya dapat menjadikan ketekunan bidang yang saya geluti (konservasi lingkungan), agar tidak terpisah dari nilai-nilai ibadah. Semoga saja ini menambah amalan shaleh dan memperberat timbangan saya di yaumil akhir kelak.

Tentu saja, saya sangat menyenangi kegiatan aktivisme lingkungan. Semakin hari semakin kompleks tantangannya, dan untuk Umat Islam Bangsa Indonesia, karunia besar alam dan lingkungan dengan keindahan yang tiada tara sepatutnya terus dipelihara dan dijaga sebagai sebuah amanah.

Selamat Puasa Ramadhan!

Foto-foto Shooting Inspirasi Ramadhan
 

Monday, July 8, 2013

Muzakarah Kesedaran Alam Sekitar di IKIM Malaysia


Pemaparan tentang Kurikulum Agama Dalam Pendidikan Kesedaran Alam Sekitar

Institute kesefahaman Islam Malaysia (IKIM), mengundang saya untuk memaparkan tentang : Kurikulum Agama dalam Pendidikan dan Kesedaran Alam Sekitar: Pengalaman Indonesia, judul ini saya paparkan dalam “Kertas Kerja disampaikan pada  Muzakarah Pakar “Komuniti Islam Dalam Pendidikan dan Kesedaran Alam Sekitar” 2 Juli, 2013.  Institut Kefahaman Islam Malaysia (IKIM), Malaysia. Perhatian ini  sekarang menjadi kajian dan daya tarik di Malaysia, karena mereka merasa masih harus menggiatkan keterlibatan masyarakat dengan melalui pendekatan agama Islam terutama di kampung pedesaan dan penanganan lingkungan. 
Muzakarah ini menjadi sangat penting karena secara perlahan perhatian pada pelibatan komunitas agama dirasa sangat diperlukan dan ditingkatkan. WWF Malaysia, misalnya telah mencetak buku-buku Islam dan Alam Sekitar, tahun ini, dan dikeluarkan oleh IKIM, sebuah lembaga penting di Malaysia terkait dengan riset dan pendalaman peradaban Islam dan perkembangan kebangsaan Malaysia. Saya belum menemukan lembaga serupa IKIM di Malaysia, lembaga ini sangat unik dan khusus untuk mengkaji tentang keislaman tetapi dalam kerangka amanah negara dan didirikan oleh negara dan mendapat perhatian langsung dari Perdana Menteri. Mungkin padanannya di Indonesia adalah Litbang Kementerian Agama. Lembaga ini selain mempunyai publikasi dan kajian, juga mempunyai stasiun radio dan televisi online (tvikim.my).
Program di IKIM sangat padat dan berharga untuk menjaga Tamadun Islam yang baik, disinilah kiranya kehebatan Malaysia dimana Umat Islam di Indonesia bisa belajar, para intelektualnya dihargai dan diberikan wadah untuk berpikir dan menuangkan gagasan menyelaraskan dan membangun peradaban khas Islam di Malaysia.